(^_^)
Tuhanku..
Aku masih ingat,
Saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu
Lembar demi lembar kitab kupelajari
Untai demi untai kata para ustaz kuresapi
Tentang cinta para nabi
Tentang kasih para sahabat
Tentang mahabbah para sufi
Tentang kerinduan para syuhada
Lalu kutanam dijiwa dalam-dalam
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan
Aku masih ingat,
Saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu
Lembar demi lembar kitab kupelajari
Untai demi untai kata para ustaz kuresapi
Tentang cinta para nabi
Tentang kasih para sahabat
Tentang mahabbah para sufi
Tentang kerinduan para syuhada
Lalu kutanam dijiwa dalam-dalam
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan
idealisme yang mengawang di awan
Tapi
Ya Rabbi,
Berbilang detik, minit, jam, hari, bulan,
Tapi
Ya Rabbi,
Berbilang detik, minit, jam, hari, bulan,
dan kemudian tahun berlalu..
Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama,
Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama,
tapi..
Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu
Aku makin merasakan gelisahku membadai
Dalam cita yang mengawang
Sedang kakiku mengambang,
tiada menjejak bumi
Hingga aku terhempas kedalam jurang
Dan kegelapan..
Wahai Ilaahi,
Kemudian berbilang detik, minit, jam, hari, bulan,
Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu
Aku makin merasakan gelisahku membadai
Dalam cita yang mengawang
Sedang kakiku mengambang,
tiada menjejak bumi
Hingga aku terhempas kedalam jurang
Dan kegelapan..
Wahai Ilaahi,
Kemudian berbilang detik, minit, jam, hari, bulan,
dan kemudian tahun berlalu..
Aku mencuba merangkak,
menggapai permukaan bumi dan menegakkan jiwaku kembali Aku mencuba merangkak,
Meratap, memohon dan menghibaMu..
Allahu Rahmaan,
Ilaahi Rabbi..
Perkenankanlah aku mencintaiMu,
Semampuku..
Allahu Rahiim,
Ilaahi Rabbi..
Perkenankanlah aku mencintaiMu,
Dengan segala kelemahanku
0 Kuntum Mawar:
Post a Comment